Konsinyasi Dan Bagaimana Cara Menjalankannya
Konsinyasi adalah hubungan kerjasama penjualan antara distributor penjualan barang dengan pemilik barang. Dimana pemilik barang bakal memasukkan barang ketoko peyalur penjualan guna didisplay supaya bisa disaksikan dan dibeli oleh calon pembeli, dan pemilik toko akan menunaikan sejumlah nilai nominal netto dari barang yang terjual dengan peraturan yang sudah disepakati. Penjualan konsinyasi tidak jarang dikenal juga sebagai titip jual.
Berikut proses pengamalan transaksi penjualan konsinyasi pada toko skala besar :
- Sebelum pemilik produk menanam produk ditoko, Awalnya akan dilaksanakan pembicaraan terlebih dahulu tentang tempat guna mendisplay produk pada lokasi toko dan hal-hal lain yang di anggap perlu.
- Pemilik barang bakal memasang big wall (tidak mesti), Rak dan sarasi lainnya untuk menyokong penjualan produk ditoko.
- Pemilik barang bakal mempersiapkan SPG untuk mengurus segala sesuatu yang bersangkutan dengan kegiatan penjualan produk ditoko. Gaji SPG ditanggung pemilik dari barang yang menanam SPG tersebut.
- Setelah poin 1, 2 dan 3 dilaksanakan, Kemudian pemilik barang bakal mengirim barang guna didispaly pada temapt yang telah ditentukan untuk dipasarkan kepada pengunjung toko. Disini peranan SPG dan sokongan dari pihak toko paling sangat diperlukan.
- Setelah terjadi penjualan dalam perhitungan satu bulan, dan biasanya perhitungan dalam bulan dan bukan perhitungan jumlah hari. Misal mulai dimulai tgl 7 Oktober, Pembayaran kesatu yang dilaksanakan atas penjualan tanggal 7 Oktober hingga dengan tanggal 31 Oktober. Dan pembayaran kedua, selanjutnya atas penjualan dalam satu bulan penuh.
Pertimbangan pihak toko maupun pemasok memilih memakai penjualan Konsinyasi
- Bagi pihak toko : Penjualan konsinyasi resikonya lebih kecil, Karena produk yang dikirim adalah produk titipan dari pemilik barang. Dan dari segi ongkos tenaga kerja penjualan dicounter pun kan lebih sedikit, Karena pemilik produk sudah menempatkan SPG dengan ongkos gaji dikeluarkan oleh pemilik produk.
- Bagi pihak pemilik produk : Penjualan konsinyasi menyerahkan keleluasaan untuk pemilik barang dalam menata barang. Dan dengan adanya SPG yang akan mengerjakan pelaporan penjualan masing-masing bulan, Pemilik produk dapat mengevaluasi keberhasilan produk dipasaran. Sehingga akan dapat menilai strategi yang tepat dan cocok situasi pasar ketika itu.
Tips Menjalankan Sistem Penjualan Konsinyasi
Sebagai langkah mula untuk memperkenalkan produk ke pasaran, sistem yang seperti ini biasa dilakukan supaya pihak toko mau untuk menjualkan produk Anda untuk konsumen secara langsung, sebab sebuah produk baru seringkali masih belum mempunyai pangsa pasar yang jelas yang seringkali menimbulkan keraguan semua pemilik toko andai harus membelinya secara langsung dari semua pengusaha.
Akan tetapi, andai Anda adalah salah satu pemilik produk yang berniat untuk mengerjakan konsinyasi penjualan, maka hendaknya selektif menciptakan ketentuan supaya produk bisa laku terjual. Untuk menyokong hal tersebut, inilah sejumlah tips yang dapat dilakukan merupakan:
- Pilih toko yang strategis dan ramai pembeli dengan harapan bahwa produk Anda gampang terkenal dan terjual dengan mudah.
- Selalu mengerjakan pengecekan secara rutin, khususnya untuk produk-produk yang mempunyai masa kadaluarsa semacam makanan dan minuman. Dengan rutin mengerjakan pengecekan, maka Anda bakal terhindar dari bisa jadi produk kadaluarsa yang terbeli yang dapat memunculkan kerugian dan image negatif terhadap produk.
- Jalin hubungan baik dengan pemilik toko. Tawarkan margin deviden yang unik dan hadiah pada pemilik toko jika dapat mengerjakan penjualan dengan jumlah maksimal. Dengan teknik ini diinginkan pemilik toko menawarkan produk Anda terlebih dahulu untuk konsumen dan menjadikannya pilihan utama di masing-masing penjualan.
Anda sedang mencari software akuntansi yang dapat membantu anda dalam menjalankan konsinyasi dengan mudah dan cepat ? Key Accounting & Management Software adalah pilihan yang tepat untuk anda.