Dalam menjalankan bisnis, Anda harus melakukan pengelolaan yang efektif dan efisien, agar bisa memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan. Penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) tentu saja bisa membantu Anda dalam memberikan pengelolaan yang sempurna.
Agar tahu lebih jelas mengenai ERP, Anda bisa simak sejarah ERP berikut ini! Dengan begitu Anda pasti akan lebih yakin menggunakannya dalam menjalankan bisnis.
Apa Sih ERP dan Bagaimana Sejarah ERP Tersebut?
ERP adalah seperangkat software yang berguna untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai macam aktivitas operasional bisnis. Dengan menggunakan dan menerapkan ERP, bisnis sudah menghemat waktu hingga beberapa tahun dalam pengelolaannya.
Bisnis Anda bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat. Tak hanya cocok untuk diterapkan dalam bisnis berskala besar, ERP juga bisa diterapkan pada bisnis UKM yang banyak dilakukan oleh masyarakat.
Untuk memahaminya lebih dalam, Anda harus mengetahui sejarah ERP terlebih dahulu. ERP terdiri dari paket sistem dan software enterprise resource planning yang berfungsi untuk mengelola kegiatan bisnis harian. Mulai dari pengelolaan keuangan, produksi, pengadaan, proyek, SDM (sumber daya manusia), dan berbagai hal lainnya.
Anda bisa memilih berbagai macam software ERP yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan bisa mendapatkan yang terbaik. Dengan menggunakan sistem ERP, Anda bisa memfasilitasi bisnis dengan berbagai macam informasi real time dan akurat.
Keputusan pun dapat Anda ambil dengan sempurna berdasarkan data hasil pengelolaan sistem tersebut. Penggunaan sistem ERP juga mampu mencegah terjadinya duplikasi data karena sistem integritas datanya yang tinggi.
Dalam sejarah ERP, istilah ini diciptakan pertama kali oleh Gartner Group pada tahun 1990. Namun, konsep yang digunakan dalam sistem tersebut sudah ada sejak tahun 1960-an. Hanya saja masih diterapkan pada manajemen inventaris dan kontrol pada sektor manufaktur.
Sistem ERP terus dikembangkan untuk membuat program yang berfungsi memantau inventaris, dan merekonsiliasi saldo, hingga melaporkan status. Pada tahun 1970-an, sistem tersebut pun berevolusi menjadi MRP (Material Requirements Planning) yang berfungsi untuk penjadwalan proses produksi.
Tak berhenti di sana, pada tahun 1980-an, MRP pun dikembangkan agar bisa mencakup lebih banyak lagi proses manufaktur dalam bisnis. Namanya pun berganti menjadi MRP II atau Material Resource Planning.
Di tahun 1990, sistem tersebut sudah memiliki berbagai macam fungsi. Bahkan sudah memiliki banyak sekali fungsi di luar manajemen inventaris serta proses operasional yang lain.
Fungsinya pun mulai beralih ke fungsi back office lainnya, seperti keuangan, manajemen proyek, permesinan, hingga SDM. Begitu pula dengan namanya yang mulai menggunakan istilah ERP.
Masih di tahun yang sama, permasalahan komputer Y2K sering bermunculan dan ini sudah dekat dengan pengenalan Euro. Pembaruan sistem ERP pun mulai dilakukan.
Kemudian, pada tahun 1998, NetSuite mulai didirikan dengan tujuan untuk menciptakan sistem yang berguna untuk seluruh perusahaan dan dapat dioperasikan menggunakan internet.
Dalam sejarah ERP, di tahun 2000-an Gartner Group mulai kembali mengembangkan ERP dan mengeluarkan ERP II atau software Enterprise Resource Planning dengan basis Cloud yang pertama.
Sistem tersebut memiliki fleksibilitas tingkat tinggi karena dapat melampaui batasan wilayah serta waktu, asalkan tersambung dengan internet.
Pastikan Anda Gunakan Sistem ERP Keysoft!
Saat ini sudah banyak sekali penyedia sistem ERP. Pastikan Anda memilih penyedia profesional untuk mendapat sistem ERP terbaik. Anda bisa percayakan pada Keysoft. Kami merupakan penyedia sistem ERP yang sesuai dengan model bisnis di Indonesia.
Anda bisa mendapat asisten bisnis terbaik yang mampu membuat laporan hanya dengan beberapa klik. Anda juga bisa mendapat integrasi sempurna untuk antar cabang bisnis.Untuk informasi lengkap, kunjungi laman website Keysoft. Segera hubungi kontak yang tertera untuk menggunakan layanan kami, dan dapatkan asisten bisnis terbaik!