Saluran Distribusi dan Tips Membuat Kebijakannya
Apabila anda memiliki dan menjalankan sebuah usaha, maka anda pasti tahu bahwa saluran distribusi merupakan faktor yang sangat penting dalam sebuah alur perdagangan. Fungsi utama dari saluran distribusi ini adalah untuk menyalurkan barang dari seorang produsen kepada konsumen. Karena itulah, sudah menjadi keharusan bahwa saluran distribusi harus dilandaskan pada pertimbangan yang matang. Pertimbangan yang matang ini juga berdasar pada faktor faktor yang menentukan saluran distribusi.
Berikut ini adalah faktor yang sebaiknya anda pertimbangkan dalam membuat kebijakan saluran distribusi :
- Pertimbangan Pasar
Anda harus tahu bahwa saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian dari konsumen. Karena itulah, keadaan pasar adalah hal yang menjadi penentu dalam pemilihan saluran distribusi yang benar. Ada beberapa faktor dari pertimbangan pasar ini yang juga harus anda pikirkan seperti misalnya konsumen atau pasar industri, jumlah pembeli potensial yang ada di pasar, konsentrasi pasar secara geografis, jumlah pesanan, hingga kebiasaan dalam pembelian. Ada beberapa kajian yang sebaiknya anda lakukan sehingga anda bisa membuat kebijakan saluran distribusi terbaik. Misalnya saja jika jumlah konsumen atau pemakai produk relative kecil dalam sebuah pasar, maka anda bisa melakukan penjualan secara langsung.
- Pertimbangan Barang
Setelah melakukan pertimbangan pasar, maka selanjutnya adalah melakukan pertimbangan barang yang akan dipasarkan. Pertimbangan barang ini pun terdiri dari beberapa faktor yakni nilai unit, besar dan juga berat barang, mudah rusak atau tidak, barang standard dan pesanan, sifat teknis, dan luasnya product line. Contohnya saja dalam masalah besar dan berat barang. Untuk hal ini manajemen harus mempertimbangkan biaya angkut karena memiliki hubungan yang erat dengan nilai barang secara keseluruhan. Di lain sisi contoh lainnya adalah mengenai mudah rusak atau tidaknya barang. Apabila barang yang akan dikirim memiliki tingkat kemungkinan kerusakan yang tinggi atau mudah rusak, maka rasanya tak perlu menggunakan jasa perantara. Atau, bisa juga menggunakan perantara namun sebaiknya pilih perantara yang menyediakan tempat penyimpanan yang baik sehingga barang tak akan menjadi rusak dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
- Pertimbangan Perusahaan
Selain dua pertimbangan diatas, perusahaan pun harus memiliki perhitungannya sendiri dimana hal ini seringkali dikenal dengan nama pertimbangan perusahaan. Seperti dua pertimbangan lainnya, pertimbangan perusahaan juga memiliki beberapa faktor yang harus dipikirkan seperti misalnya sumber pembelanjaan, pengalaman dan kemampuan manajemen, pengawasan saluran, dan pelayanan yang diberikan oleh penjual. Untuk sumber pembelanjaan misalnya, saluran distribusi pendek atau langsung biasanya membutuhkan dana yang lebih besar. Karena itulah, cara ini biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan yang memang kuat dalam bidang keuangannya. Hal ini berkaitan pula dengan pengawasan saluran dimana biasanya distribusi pendek memiliki pengawasan yang lebih mudah.
- Pertimbangan Perantara
Dalam segi perantara, ada beberapa faktor pula yang harus dipertimbangkan. Misal atau contoh dari faktor tersebut antara lain adalah pelayanan yang diberikan oleh perantara, kegunaan perantara, sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, volume penjualan, dan ongkos. Sebagai contoh adalah untuk layanan yang diberikan oleh perantara. Hal ini berarti jika perantara dapat memberikan pelayanan yang lebih baik seperti misalnya menyediakan fasilitas penyimpanan maka produsen biasanya akan bersedia untuk menjadikannya penyalur.
Maka dari itu, dibutuhkan software yang dapat membantu anda dalam mengontrol saluran distribusi di perusahaan dengan mudah dan cepat. Key ERP Software adalah pilihan yang tepat untuk anda.