Pengertian real costing adalah terminologi yang mengacu pada pengeluaran biaya secara riil untuk produksi. Istilah yang juga populer disebut true costing ini penting untuk dipelajari demi kelancaran bisnis Anda.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang pengertian real costing (biaya sebenarnya) beserta contohnya, simak penjelasannya di bawah dengan seksama.
Real Costing dan Opportunity Cost dalam Ekonomi dan Bisnis
Sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa di samping biaya sebenarnya, ada juga yang disebut dengan biaya peluang atau yang lebih akrab disebut dengan opportunity cost.
Alokasi opportunity cost dibuat sebagai biaya pengorbanan atas pilihan keputusan yang diambil oleh perusahaan. Ini merupakan bagian dari biaya strategis dan tidak dicatat dalam laporan keuangan eksternal.
Sederhananya, biaya kesempatan atau biaya peluang merupakan biaya dari apa yang bisa dipilih untuk dilakukan. Ini merupakan biaya yang dikeluarkan dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Sementara itu, pengertian real costing adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya yang secara garis besar meliputi biaya tenaga kerja serta bahan baku produksi, namun tidak terbatas dengan dua yang telah disebut tersebut.
Real Cost yang Sebenarnya
Prof. Marshall yang merupakan salah satu pakar ekonomi dunia mengemukakan bahwa pengertian dari true cost adalah biaya yang dibebankan sebagai upaya dan pengorbanan untuk memproduksi komoditi.
Ia juga secara khusus melabeli biaya riil sebagai ‘biaya sosial produksi’ karena selama proses produksi seringnya memicu eksternal negatif seperti biaya untuk ganti rugi limbah lingkungan, pajak emisi karbon, dan lainnya.
Mudahnya, jika Anda hendak membeli mobil. Maka Anda juga harus mempertimbangkan beberapa biaya lainnya. Seperti biaya pajak, biaya pemeliharaan, biaya bahan bakar, dan biaya asuransi.
Berdasarkan dari apa yang telah dikemukakan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa real cost atau true cost atau biaya sebenarnya merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa.
Biaya ini juga tidak sebatas tentang harga bahan baku dan upah tenaga kerja saja, tapi juga mencakup secara keseluruhan yang mendukung produksi suatu komoditi dan jasa.
Biaya yang dikeluarkan untuk hal-hal tidak terlihat yang seringnya tidak mendapatkan perhatian, misalnya untuk menambal kerugian lingkungan yang ditimbulkan dari proses produksi.
Contoh Real Costing atau True Costing
Biaya riil (true cost) biasanya ditulis secara jelas dalam laporan keuangan, ada pun untuk memudahkan Anda memahami apa itu biaya riil, berikut adalah contohnya:
- Biaya Produksi.
- Biaya Analisis Pasar (Market Analysis).
- Biaya Distribusi.
- Biaya Promosi (Advertising).
- dsb.
Dari contoh real cost yang telah disebutkan tersebut, maka biaya ini merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung operasional perusahaan secara umum.
Ia dicatat secara nyata dan jelas dalam buku transaksi keuangan untuk selanjutnya dipertanggungjawabkan di setiap akhir periode akuntansi.
Catat Aktivitas Costing Bisnis Anda Bersama Keysoft
Keysoft merupakan penyedia solusi ERP buatan anak bangsa yang telah sukses mendampingi banyak bisnis besar di Indonesia.
Dengan software ERP Keysoft, proses bisnis Anda yang sebelumnya membingungkan bisa diefektifkan dengan bantuan software pintar kami, termasuk dalam pencatatan transaksi bisnis Anda.
Tidak sampai di situ, aplikasi ERP Keysoft juga menyediakan berbagai fitur lainnya, seperti pengelolaan penggajian, produksi, persediaan dan lainnya. Untuk pengelolaan real coasting pun juga bisa seperti penjelasan di atas. Semoga pengertian real costing dan contohnya bisa Anda pahami dengan baik. Sebelum Anda menggunakan aplikasinya. Selain itu, segera dapatkan demo gratis Anda hari ini bersama Keysoft demi gemilangnya bisnisnya. Pelajari lebih lanjut tentang produk kami disini.