Program pembagian jadwal kerja dalam kegiatan perusahaan
Program pembagian jadwal kerja – Penjadwalan (Scheduling) atau membuat jadwal ialah salah satu pekerjaan yang penting dalam proses pembuatan ataupun kegiatan suatu proyek. Penjadwalan dipakai sebagai dasar untuk memperhitungkan sumber daya pabrik seperti mesin dan perlengkapan produksi, merencanakan sumber daya manusia yang akan digunakan, pembelian material dan merencanakan proses produksi.
Dalam dunia bisnis ada bemacam-macam jenis program yang mencakup pembagian jadwal kegiatan. Program ini menyerahkan pembagian jadwal kerja yang fleksibel, yaitu program Flextime dan program keterlibatan karyawan.
Program Flextime
Program Flextime adalah program penjadwalan kerja yang memperbolehkan pengaturan jadwal kerja yang lebih fleksibel
Contoh :
- Pemanfaatan kerja mingguan
Program ini menyerahkan beban kegiatan yang tidak banyak dalam pekerjaan harian dalam seminggu. Berbagi kegiatan program ini memungkinkan seorang karyawan untuk membagi kegiatan yang sama terhadap karyawan yang lain, hal ini dilakukan karena waktu kegiatan ataupun beban kegiatan yang berat.
Program keterlibatan karyawan
- Perluasan pekerjaan
Program ini memungkinkan seorang karyawan untuk mengembangkan bidang kegiatan yang telah diamanatkan kepadanya.
- Rotasi pekerjaan
Program ini memungkinkan seorang kayawan atau secara kumpulan dapat berganti secara periodik dalam satu bidang pekerjaan
Contoh :
Kelompok 1 karyawan operasional yang tercebur dalam 5 jenis tugas yang berbeda, maka masing-masing karyawan dalam kumpulan dapat berfokus pada satu tugas per minggu dan selanjutnya berganti ke kegiatan yang lain.
Selain program pembagian jadwal kerja, dalam membuat jadwal kerja untuk karyawan harus dilakukan pengukuran waktu kerja. Hal ini dilakukan agar anda dapat mengetahui waktu kerja yang digunakan oleh karyawan anda.
Pengukuran Waktu Kerja
Analisa kerja menempatkan perhatian bagaimana sebuah kegiatan akan terselesaikan. Dalam pengaplikasian prinsip dan kiat pengukuran teknik kerja yang optimal dalam sistem kerja, maka akan menyerahkan suatu pilihan metode pengamalan kerja yang lebih efektif dan efisien. Suatu pelaksanan kerja dikatakan efisien jika waktu penyelesaian dilangsungkan singkat. Bagi menghitung masa-masa (standar time) penyelesaian kegiatan maka butuh diterapkan prinsip-prinsip dan kiat pengukuran kerja.
Teknik-teknik pengukuran masa-masa kerja dapat dipecah 2 :
• Pengukuran masa-masa secara langsung, yakni ; pengukuran yang dilakukan di tempat dimana pekerja yang diukur dilaksanakan
• Pengukuran secara tidak langsung, yaitu teknik pengukuran kerja dengan memakai jam henti (stop watch)
Pengukuran masa-masa kerja dengan jam henti (stop watch), Pertama kali diperkenalkan oleh F. Taylor, cara ini baik sekali dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan langsung, singkat dan berulang ulang. Hasil pengukuran masa-masa baku untuk menuntaskan suatu siklus pekerjaan dipakai sebagai standar solusi pekerjaan untuk semua pekerja yang sama.
Itu dia program pembagian jadwal kerja. Perusahaan harus melakukan hal tersebut agar semua pekerjaan akan dikerjakan lebih efisien.
Jika bisnis anda membutuhkan software erp terbaik dengan harga terjangkau anda dapat menggunakan Keysoft. Untuk info lebih lanjut anda bisa klik disini.