Produksi Pakaian – Bisnis pakaian merupakan bisnis yang tidak pernah sepi peminatnya, terutama di zaman modern seperti sekarang ini.
Ramainya permintaan masyarakat terhadap pakaikan bisa dilihat ketika lebih banyak orang yang membeli pakaian untuk kebutuhan fashion daripada untuk kebutuhan sandang sehingga tidak mengherankan jika perusahaan pakaian di zaman sekarang memproduksi pakaian dengan model yang bervariasi.
Namun, bisnis pakaian sering mengalami kesulitan, yakni kendala proses produksi pakaian. Masalah proses produksi pakaian ini tentu dapat menghambat perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar yang bisa menyebabkan banyak kerugian.
Jika perusahaan anda juga mengalami hal ini, terdapat 6 tips yang bisa anda gunakan untuk mengoptimalkan proses produksi pakaian.
Berikut adalah enam tips yang dapat anda gunakan:
- Update dengan perubahan pasar
Tahap pengoptimalan proses produksi pertama adalah tetap update dengan perubahan pasar. Hal ini penting karena kondisi pasar selalu mengalami perubahan seperti ada tren yang populer di masyarakat.
Anda harus mengetahui tren apa yang berlaku dan mengetahui batas durasi kepopuleran tren tersebut di masyarakat sehingga ketika ada tren berbeda yang sedang populer, anda bisa lebih siap dalam menyiapkan jumlah pakaian untuk memenuhi kebutuhan pasar.
- Lakukan metode forecasting
Selanjutnya, anda perlu melakukan metode pengelolaan produksi yang sudah digunakan oleh banyak perusahaan sejak dulu dan terbukti bekerja, yakni metode forecasting.
Metode forecasting adalah suatu metode yang digunakan untuk memprediksi jumlah permintaan konsumen di masa depan sehingga dapat membantu perusahaan yang melakukannya dalam menghindari penyimpanan stok pakaian yang berlebihan.
Untuk menggunakannya, anda bisa melihat laporan penjualan dalam suatu periode tertentu yang sudah disediakan oleh software akuntansi atau pengelolaan sehingga anda bisa mengetahui berapa unit yang terjual dan pakaian apa yang paling laris, serta informasi lainya.
- Tingkatkan pengelolaan stok atau persediaan
Langkah selanjutnya, anda bisa meningkatkan pengelolaan persediaan atau stok. Sebagai produsen, anda harus memastikan jumlah persediaan yang disimpan di gudang sudah cukup untuk memproduksi jumlah produk yang direncanakan.
Jika anda menyadari kalau jumlahnya ternyata kurang, maka anda perlu memastikan persediaan bahan baku yang disimpan ada dalam jumlah yang cukup sehingga anda bisa menghindari penundaan produksi walau jumlah yang diproduksi tidak sebanyak yang direncanakan.
- Lakukan perawatan mesin secara rutin
Pemanfaatan mesin di zaman sekarang sangalah penting dalam menjamin kalau perusahaan dapat memproduksi jumlah pakaian yang direncanakan, akan tetapi mesin yang rusak dapat menyebabkan penundaan.
Untuk menghindari penundaan, anda harus memastikan kalau setiap mesin produksi dapat bekerja dengan baik. Anda bisa merawat kondisi mesin. Jika terdapat mesin yang sudah tidak bisa diselamatkan, anda harus berinvestasi mesin baru agar perusahaan anda bisa memproduksi jumlah pakaian dengan efisien.
- Kelola tenaga kerja agar lebih efisien lagi
Selain mesin, anda juga perlu mengelola tenaga kerja karena tenaga kerja inilah yang bisa menjamin kalau proses produksi pakaiannya dapat berjalan dengan lancar.
Maka dari itu, pastikan tenaga kerja anda memiliki latihan yang cukup dan mampu bekerja sesuai dengan ketentuan.
- Sederhanakan rantai pasok
Terakhir, anda perlu menyederhanakan rantai pasokan dengan otomatis. Hal ini penting karena permintaan konsumen hanya bisa dipenuhi jika terdapat supply chain.
Maka dari itu, sebagai produsen anda harus menyederhanakan rantai pasoknya agar permintaan konsumen dapat terpenuhi. Dikarenakan zaman sudah modern, anda dapat menggunakan software ERP sebagai pilihan anda dalam mengelola kegiatan produksi pakaian anda
Software tersebut dapat membantu anda dalam mengendalikan rantai pasokan lebih mudah, mulai dari proses persediaan, pengiriman, pembelian, dan retur barang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai software ERP, klik disini