Dalam dunia akuntansi atau keuangan, istilah “Account Payable” (AP) serta “Account Receivable” (AR) merujuk pada dua aspek penting dalam siklus keuangan perusahaan. Bagi yang baru mengenal dunia akuntansi, perbedaan antara account payable dan account receivable cukup sulit dipahami.

Meskipun keduanya terdengar serupa, keduanya memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja yang membedakan antara kedua istilah ini. Oleh sebab itu, simak terus artikel di bawah ini!

Perbedaan Account Payable dan Account Receivable

Meskipun terdengar serupa, account payable dan receivable memiliki perbedaan yang cukup jauh. Berikut perbedaan kedua istilah ini dilihat dari definisi, karakteristik, dan akun keuangannya:

1. Definisi

Account payable merujuk pada kewajiban keuangan perusahaan terhadap pihak lain atau bisa juga kepada pemasok.

Account payable adalah akun yang mencatat jumlah utang uang yang harus perusahaan bayarkan kepada pemasok atau kreditur sebagai hasil dari pembelian barang atau jasa. Dalam hal ini, perusahaan adalah pihak yang memiliki utang.

Sementara account receivable di sisi lain, merujuk pada tagihan atau piutang yang harus diterima oleh perusahaan dari pelanggan atau pihak lainnya.

Account receivable adalah akun yang mencatat jumlah uang yang pelanggan harus bayarkan kepada perusahaan atas barang atau jasa yang telah diberikan. Dalam hal ini, perusahaan adalah pihak yang memiliki hak tagihan.

2. Karakteristik

Account payable mencerminkan kewajiban keuangan perusahaan untuk membayar tagihan atau utang yang belum dibayar kepada pemasok atau kreditor. Perusahaan adalah pihak yang memiliki kewajiban membayar kepada pihak lain.

Account payable terjadi ketika perusahaan menerima faktur atau tagihan dari pemasok atas barang atau jasa yang telah diberikan.

Sementara Account receivable mencerminkan hak perusahaan untuk menerima pembayaran dari pelanggan atau pihak lain atas penjualan barang atau jasa. Pihak perusahaan memiliki hak untuk menerima pembayaran.

Account receivable terbentuk ketika perusahaan menjual barang atau jasa kepada pelanggan tanpa menerima pembayaran segera sehingga menghasilkan tagihan yang harus diterima di masa depan.

Jadi, bisa dibilang account payable dan account receivable adalah dua istilah yang berkebalikan.

3. Akun Keuangan

Account payable adalah akun keuangan yang mencerminkan utang perusahaan kepada pihak lain. Sementara account receivable adalah dalam akun keuangan yang mencerminkan hak perusahaan untuk menerima pembayaran.

Secara garis besar, account payable berkaitan dengan kewajiban pembayaran atau utang yang harus dibayar oleh perusahaan dan account receivable berkaitan dengan hak perusahaan untuk menerima pembayaran utang dari pelanggan.

Jika Anda ingin sekali membuat sistem akuntansi yang canggih dan modern pada bisnis, Anda dapat menggunakan Keysoft. Software akuntansi dan ERP dari Keysoft mampu mengelola keuangan perusahaan Anda dengan tepat dan akurat.

Kunjung Keysoft untuk informasi lebih lengkapnya!