Pengertian Bill of Material – Apa yang dimaksud dengan Bill of Material? Bagi anda yang belum kenal dengan istilah tersebut, Pengertian Bill of Material (BOM) merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut produk akhir yang terdiri atas daftar item, bahan, material, atau alat yang diperlukan untuk merakit, merancang, atau memproduksi produk akhir.
Bill of Material sendiri memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki tujuan tersendiri. Berikut jenis – jenisnya:
- Modul Bill of Material
Jenis modul ini, berisi tentang komponen yang akan digunakan selama proses produksi seperti bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead yang merupakan semua biaya produksi yang tidak terkait dengan tenaga kerja atau bahan, seperti biaya pemeliharaan, respirasi listrik, dan lainnya.
- Planning Bill
Planning Bill merupakan jenis Bill of Material yang berfungsi untuk menugaskan induk buatan kepada Bill of Material sehingga bisa disebut juga sebagai angka peralatan.
- Phantom Bill
Phantom Bill merupakan jenis bill yang digunakan untuk komponen perakitan yang bersifat sementara sehingga dalam pengaplikasikannya, bill ini akan diberi kode-kode khusus.
Fungsi Bill of Material
Tentu saja, produk akhir ini memiliki fungsi tersendiri karena jika tidak ada fungsinya kenapa di ciptakan? Berikut fungsi-fungsi yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan:
- Cara perhitungan harga jual
Dikarenakan BOM memuat informasi tentang biaya bahan baku dan biaya lainnya, maka anda bisa mengetahui potensi keuntungan dan kerugian yang akan anda peroleh berdasarkan harga jual setiap produknya.
2. Perencanaan bahan baku
BOM juga bisa anda jadikan sebagai dasar dari perencanaan bahan baku sehingga anda akan tahu berapa banyak jumlah bahan baku yang anda perlukan untuk membuat suatu produk.
3. Menghindari kekurangan dan kelebihan bahan baku
Dikarenakan anda sudah tahu jumlah bahan baku yang anda perlukan dalam proses produksi, hal ini secara otomatis berarti anda bisa menghindari kekurangan atau kelebihan bahan baku jika proses produksi telah selesai, terdapat banyak barang yang ditolak.
4. Mempermudah proses produksi
Dikarenakan produk akhir sendiri merupakan catatan yang berisi tentang komponen yang diperlukan dalam proses produksi, maka hal ini, tentunya, dapat mempermudah hubungan antar divisi perusahaan, terutama yang bekerja dalam menangani proses produksi.
Cara membuat
Mengetahui beberapa hal tentang Bill of Material, maka anda pastinya merasa kalau anda perlu membuatnya, tetapi kalau anda masih bingung, anda bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini.
- Pertama, anda perlu mengetahui komponen apa saja yang ada dalam Bill of Material.
- Jika anda sudah mengetahuinya, maka anda bisa memilih Bill of Material yang akan anda gunakan.
- Pahami data-data vaild yang akan dibutuhkan sebagai referensi.
- Anda perlu memahami sistem dan aplikasi yang biasanya digunakan untuk membuatnya, seperti SAAP, IFS, dan lain-lain.
- Tentukan kode penomoran khusus untuk setiap barang yang akan anda masukkan ke dalam BOM.
- Pahami setiap struktur level sebelum anda mulai membuatnya.
- Pahami juga proses yang terdapat di dalam suatu komponen seperti proses painting, welding proses, dan sebagainya.
- Klasifikasikan dan masukkan setiap barang sesuai dengan prosesnya sendiri.
- Untuk meminimalisir kesalahan, lakukan validasi dengan mengecek hasilnya kembali.
- Walaupun anda sudah mengecek kembali, anda perlu melakukannya secara berkala sehingga setiap komponen yang anda masukkan itu tepat dan dapat berjalan sesuai dengan apa yang anda rencanakan.
Anda juga dapat menggunakan Software untuk memudahkan anda dalam membuat bill of material. Untuk memudahkan anda dalam membuat bill of material maupun aktivitas bisnis lainnya anda dapat menggunakan Keysoft. Untuk info lebih lanjut silahkan klik disini.
Konsultasikan kebutuhan software anda gratis sekarang disini