Metode agile adalah salah satu pendekatan atau metode dalam mengelola dan mengembangkan proyek atau produk. Pada metode ini, fokus utamanya terletak pada fleksibilitas, kerja sama, dan adaptasi terhadap perubahan.

Metode ini berfungsi sebagai framework yang umumnya digunakan oleh perusahaan startup untuk mengembangkan perangkat lunak mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas konsep metode agile, mulai dari definisi hingga manfaatnya. Oleh karena itu, simak artikel di bawah ini hingga tuntas!

Pengertian Metode Agile

Metode agile adalah alternatif dari metode waterfall, yang dianggap sebagai metode tradisional yang kaku dan sulit untuk beradaptasi dengan perubahan. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan metode waterfall dengan prinsip fleksibilitas dalam menghadapi perubahan.

Manfaat dari metode ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak, termasuk para developer, klien, vendor, dan manajer. Klien dapat memberikan feedback kepada tim developer untuk memodifikasi atau menambah fitur aplikasi sebelum perilisan.

Manajer dapat mengontrol kerja tim dengan lebih baik, sementara vendor dapat fokus pada efisiensi kerja dan pengembangan fitur untuk menghindari pemborosan. Developer dapat meningkatkan produktivitas karena setiap tim dapat bekerja tanpa harus menunggu tim yang lain selesai.

Baca juga : Metode Agile: Definisi, Manfaat, Dan Penerapannya

Manfaat Metode Agile

Jika Anda telah memahami pengertian dari metode agile yang telah dijelaskan di atas, saat ini Anda juga bisa mengetahui manfaat dari metode tersebut. Simak beberapa manfaatnya sebagai berikut:

1. Tanggap dalam Menangani Perubahan

Metode agile dirancang untuk menangani perubahan dengan cepat dan efisien. Tim proyek dapat dengan mudah menyesuaikan rencana dan prioritas saat kebutuhan atau permintaan dari pelanggan berubah.

2. Menguatkan Kerja Sama Tim

Agile mendorong kolaborasi yang erat antara anggota tim. Tim bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, berbagi pengetahuan, dan memberikan kontribusi untuk meningkatkan produk atau proyek.

3. Menghadirkan Perkembangan Proyek yang Jelas

Metode agile menggunakan papan tugas (kanban) dan pertemuan rutin (stand-up meeting) untuk menyajikan perkembangan proyek dengan jelas. Ini memberikan visibilitas yang tinggi kepada semua anggota tim tentang status dan kendala yang ada.

4. Pengiriman Produk yang Lebih Cepat

Dengan menggunakan pendekatan iteratif, tim dapat menghasilkan produk yang berfungsi lebih awal dalam proses pengembangan. Produk dapat dikirim secara bertahap, sehingga dapat mengurangi waktu untuk peluncuran.

Metode agile adalah suatu metode dalam pengembangan proyek yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proyek pengembangan. Anda dapat menerapkan metode ini untuk membuat perangkat lunak bagi perusahaan Anda.

Namun, bagi Anda yang memiliki keterbatasan untuk membuat aplikasi yang bisa membantu proses bisnis, jangan khawatir. Kini Keysoft hadir sebagai aplikasi yang dapat membantu semua alur bisnis Anda. Kunjungi Keysoft untuk informasi lebih lanjutnya!