Mengenal 10 Modul Software ERP, Apa Saja?
Modul software ERP – Pernahkan anda bertanya kenapa setiap software ERP memiliki modul di dalamnya?
Bagi anda yang baru ini menggunakan software ERP atau sedang mencari-cari info tentang software ERP, pemasangan modul dapat membuat anda bertanya-tanya mengenai fungsinya karena jika software ERP sendiri sudah dirancang untuk mengerjakan kegiatan operasional perusahaan secara otomatis kenapa harus ada modul?
Bagi anda yang belum tahu, modul di software ERP ini berfungsi sebagai instrumen penting atau fitur untuk menjalankan fungsi software sendiri sehingga tanpa adanya modul, software tidak dapat bekerja.
Perlu anda ketahui juga bahwa setiap modul yang ada di dalam setiap software ERP bisa berbeda-beda tergantung dengan kebutuhannya. Oleh karena itu, agar anda bisa mengenal modul apa saja yang harus ada dalam software ERP, yuk simak ulasan berikut!
1. Accounting Management
Manajemen akuntansi merupakan modul yang paling penting bagi setiap perusahaan karena modul ini akan mengelola segala urusan keuangan perusahaan seperti arus kas, pembayaran, utang, piutang, dan transaksi keseharian perusahaan.
Software ini tidak hanya mengelola, tetapi bisa memanajemen akuntansi seperti manajemen tagihan, aset, pajak, faktur, laporan keuangan, mata uang, dan sebagainya.
2. Inventory Management
Inventory management sering dipakai untuk perusahaan yang menggunakan produk karena setiap perusahaan tersebut pastinya memiliki stok barang sehingga sudah menjadi tugas modul ini untuk menangani pelacakan stok, pengendalian, pemesanan kepada pemasok, dan memanajemen seluruh proses peredaran stok dari proses produksi sampai distribusi.
3. Purchasing Management
Hampir sama seperti modul manajemen inventaris, hanya saja modul ini lebih fokus mengelola pembelian barang ke pemasok untuk memastikan bahwa pengeluaran barang lebih terkontrol dan barang yang dibeli sesuai dengan apa yang diminta konsumen.
4. Manufacturing Management
Seperti namanya, modul ini dikhususkan untuk perusahaan manufaktur karena perusahaan manufaktur selalu memiliki proses manufaktur yang rumit sehingga untuk menyederhanakannya, modul ini dapat mengatur perencanaan produksi, penentuan rute produksi, penggunaan anggaran, dan pemantauan bahan baku sampai jadi.
5. Human Resource Management
Modul ini fokus dalam mengelola SDM perusahaan agar lebih efisien dengan cara mengelola informasi karyawan, pelacakan jam kerja, pengecek kehadiran, penggajian, pengelolaan pajak karyawan, rekrutmen, pemantauan kinerja karyawan, dan pembuatan survei.
6. Sales Management
Modul ini dibutuhkan setiap perusahaan karena namanya perusahaan pastinya memiliki produk atau jasa yang ingin dijual. Maka dari itu, modul ini dapat mengelola data prospek dan pelanggan, memantau siklus penjualan, pengaturan follow up ke prospek, pembuatan penawaran, dan membuat laporan penjualan.
7. Customer Relationship Management
Modul ini hampir sama dengan modul penjualan. Hanya saja, modul ini lebih fokus dalam mengelola prospek atau pelanggan agar bisa menjadi pelanggan tetap dengan cara mencatat interaksi prospek, pengiriman email, laporan pola pembelian, dan sebagainya.
8. Supply Chain Management
Modul ini juga merupakan modul penting untuk perusahaan manufaktur karena modul ini dapat memberikan visibilitas ke seluruh rantai pasokan dari awal sampai akhir. Mulai dari manajemen inventaris, pesanan, pengadaan, manajemen pemasok sampai manajemen pengembalian barang semuannya dikerjakan oleh modul ini.
9. Warehouse Management
Modul ini juga tidak kalah penting untuk perusahaan manufaktur karena modul ini dapat mengelola operasi gudang perusahaan dengan mengurus pesanan, memantau pekerjaan, dan memberikan informasi yang akurat tentang manajemen inventaris.
10. Project Management
Modul ini sering dipakai oleh perusahaan kontrak karena modul ini dapat membantu perusahaan dalam membuat perencanaan proyek, pengaturan anggaran untuk proyek, membagi tugas, mencatat waktu kerja karyawan, membuat tagihan ke klien, dan lain-lain.
Bagaimana? Apakah anda sudah mendapat gambaran mengenai modul modul software ERP? Jika iya, mungkin anda sudah dapat memutuskan untuk menggunakan Software ERP. Di Indonesia sendiri, sudah terdapat beberapa Software ERP local yang tidak kalah dengan Software ERP luar. Keysoft ERP adalah salah satu Software ERP asal Indonesia dengan harga terjangkau. Selain dengan modul lengkap dan cocok untuk segala jenis usaha, Keysoft ERP dapat melakukan Open API sharing. Yuk, cek testimonial mengenai Open API sharing dibawah.
Tertarik dengan Keysoft? Hubungi kami untuk info selengkapnya disini.