Implementasi ERP sebagai sistem manajemen untuk keperluan bisnis kerap digunakan dalam era digital seperti sekarang. Hal ini adalah salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan efisiensi operasional bisnis Anda. Perangkat lunak ERP yang canggih dapat membantu mengintegrasikan berbagai aspek bisnis, mulai dari manajemen keuangan hingga rantai pasokan, dalam satu platform yang terpadu.
Menggunakan sistem ERP akan efektif dan juga bisa mengoptimalkan proses operasional perusahaan. Dalam artikel ini kita akan membahas implementasi ERP secara detail, mulai dari pengertian hingga tahapannya. Maka dari itu, terus simak artikel ini!
Pengertian Implementasi ERP
Implementasi ERP adalah proses penerapan dan integrasi sistem perangkat lunak yang komprehensif dalam suatu perusahaan atau organisasi. ERP merupakan solusi teknologi informasi yang dirancang untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dan proses operasional perusahaan menjadi satu platform tunggal.
Tujuan dari hal ini adalah meningkatkan efisiensi, visibilitas, dan pengelolaan yang lebih baik atas seluruh sumber daya dan aktivitas perusahaan. Dalam prosesnya, perusahaan biasanya mengadopsi paket perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia ERP terkemuka.
Tahapan Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP)
Untuk menjalankan sistem ERP, Anda perlu melalui beberapa tahapan penting. Di bawah ini adalah tahapan yang bisa Anda lakukan:
1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)
Tahap pertama ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan menganalisis proses perusahaan secara sistematis. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran dan tujuan akhir dari implementasi sistem ini.
2. Pemilihan Vendor (Vendor Selection)
Langkah selanjutnya adalah memilih vendor yang tepat untuk menerapkan sistem ERP. Promosi produk atau layanan dapat dilakukan untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ERP yang ditawarkan.
3. Peningkatan Proses Bisnis (Business Process Improvement)
Sistem ERP dapat digunakan untuk menyederhanakan proses bisnis dengan membuat business process dan Standardization Operation Procedure (SOP). Dengan begitu, maka Anda bisa meningkatkan proses saat berbisnis.
4. Tim Internal (Internal Team)
Pembentukan tim yang terdiri dari perwakilan perusahaan dan vendor penting untuk membangun kemitraan dan citra perusahaan yang lebih baik. Setiap anggota tim harus memiliki tujuan, peran, dan tanggung jawab yang jelas.
5. Manajemen Ekspektasi (Expectation Management)
Penting untuk mengelola ekspektasi manajemen agar sistem yang dijalankan sesuai dengan harapan. Ekspektasi ini perlu disesuaikan seiring berjalannya waktu.
6. Analisis Kesesuaian (Fit Gap Analysis)
Dalam pertemuan dengan vendor, dokumen SOP digunakan untuk menganalisis kesesuaian ERP dengan kebutuhan perusahaan dan hasilnya disesuaikan dengan fitur yang ada.
Implementasi ERP menjadi sistem yang penting untuk Anda terapkan dalam bisnis. Terdapat banyak keunggulan atau manfaat dari pelaksanaan sistem tersebut. Salah satu software ERP yang bisa Anda manfaatkan adalah Keysoft.
Keysoft sebagai software akuntansi dan ERP yang dapat membuat bisnis anda lebih efisien, mulai dari manajemen keuangan hingga rantai pasokan, dalam satu platform yang terpadu. Keysoft telah lama dipercaya oleh banyak perusahaan di berbagai industri.
Sangat menarik bukan? Kunjungi Keysoft untuk informasi lebih lengkapnya!