Langkah awal dalam memulai bisnis – Mungkin Sebagian dari Anda bertanya-tanya bagaimana cara memulai sebuah bisnis?, Bagaimana langkah awal dalam memulai sebuah bisnis?, bisnis untuk pemula, dan pertanyaan lainnya. Akan tetapi, pertanyaan tersebut tidak akan terjawab jika tidak dibarengi dengan kemauan dan kemampuan dalam memulai usaha.

Untuk langkah awal, Anda perlu tahu cara terbaik dalam merintis bisnis dan bagaimana memulainya dari nol. Berikut ini merupakan beberapa langkah awal dalam memulai bisnis yang bisa Anda terapkan.

Langkah awal dalam memulai bisnis

1. Punya mimpi besar

Saat Anda memutuskan untuk merintis atau memulai sebuah bisnis, tentu hal itu dilandasi oleh tujuan dan sebuah mimpi besar yang ingin dicapai. Mimpi juga bisa menjadi sebuah motivasi dan juga penyemangat untuk seorang pengusaha. Di saat seorang  pengusaha mulai merasa loyo karena mengalami kegagalan, mimpi besar yang dimilikinya akan menjadi penolong dan penyemangat saat pengusaha tersebut menghadapi tantangan besar.

2. Jauhkan pikiran dari kegagalan

Ketika sukses Anda dimotivasi oleh mimpi-mimpi besar, maka tidak menutup kemungkinan Anda juga dapat terhindar dari pikiran akan kegagalan. Kegagalan bisa saja menghantui di setiap langkahmu menuju kesuksesan. Biasanya kegagalan menghantui jika resiko terlalu besar atau kamu belum tahu bagaimana dalam menghadapi resiko yang jelas ada di depan mata.

Dengan perencanaan yang matang, serta memahami konsep dengan baik, maka resiko besar bisa dihadapi dan ketakutan akan sebuah kegagalan dapat dihindari.

3. Bikin Business Plan dengan baik

Ada baiknya untuk semua calon pengusaha untuk membuat business plan terlebih dahulu. Business plan yang baik seharusnya berisi visi misi usaha dan penjelasan kenapa bisnis ini perlu dibuat dan masalah apa yang sebenarnya ingin Anda selesaikan lewat bisnis yang Anda buat. Jadi tidak hanya berkaitan dengan angka saja, tetapi juga harus ada alasan kuat bagaimana bisnis tersebut akan menjadi solusi bagi konsumen Anda nantinya. 

Di dalam business plan, Anda bisa menjelaskan latar belakang usaha, target market, competitor, dan skema produksi yang terkait dengan bisnis Anda.

4. Pilih bisnis yang sesuai passion

Jika Anda merintis usaha berdasarkan kegemaran atau ketertarikan Anda sendiri, hal ini akan membuat usaha yang dirintis terasa menyenangkan dan menjadi lebih mudah. Anda bisa mencari hal-hal yang Anda gemari dan memolesnya menjadi potensi bisnis yang menjanjikan. Konsisten dalam menjalaninya dengan nyaman akan membawa Anda ke titik dimana Anda mendapatkan celah untuk meraup keuntungan dengan jalan yang lebih menyenangkan.

5. Tentukan keunikan produk

Berbisnis bukan selalu tentang mencari keuntungan, tetapi juga memberikan solusi kepada konsumen. Maka dari itu Anda perlu memahami keunikan dari produk atau jasa yang sedang atau akan Anda tawarkan kepada konsumen. Keunikan dan keunggulan produk menjadi alas an kenapa para pelanggan memilih usaha Anda untuk menjawab masalah mereka. Mengetahui keunikan produk menjadi salah satu hal penting, sehingga memiliki karakter dan identitas yang kuat dan bisa langsung dilirik oleh calon konsumen. Ditambah dengan competitor yang terus mengembangkan bisnis mereka juga bisa menjadi tantangan bagi Anda untuk terus membuat produk Anda tetap unik dengan target pasar yang sama.

6. Siapkan mental

Kekhawatiran dalam menghadapi kompetitor menjadi hal yang hampir sering dilihat di dalam diri pengusaha pemula. Mental menjadi kendur karena dilihatnya pesaing lebih laris atau memiliki strategi bisnis yang lebih bagus dan sulit ditebak. Tentu hal tersebut menjadi hambatan saat Anda dalam mengembangkan usaha. Namun, perlu diingat bahwa membangun sebuah bisnis pasti akan selalu bersinggungan dengan persaingan. Jadikanlah kompetitor sebagai motivasi dan buat persaingan yang sehat. Persaingan akan membuat pengusaha terus berpikir untuk memberikan produk dan layanan terbaik.

7. Belajar dari orang sukses

Perluas jaringan dan wawasan dengan bertemu dengan pengusaha lain di sekitar Anda, atau mintalah panduan kepada kerabat Anda yang sudah memulai bisnis lebih dulu. Belajar tentang seluk beluk usaha yang mereka jalani dan tantangan apa saja yang sekiranya akan dihadapi beserta solusinya. Dengan lebih banyak Anda bertukar pikiran akan membuat wawasan tentang bisnis menjadi lebih luas dan memotivasi Anda untuk berada di titik sukses mereka saat ini.

8. Lakukan pengelolaan keuangan dengan baik

Saat transaksi dari usaha Anda semakin padat dan tidak terstruktur, ada baiknya Anda menghitung arus pengeluaran dan arus pemasukan setiap hari secara berkala. Dengan memahami arus keuangan masuk dan arus pengeluaran keuangan dengan cermat, tentu akan menghindari Anda dari penggelapan atau penipuan yang dilakukan oleh rekan bisnis yang bekerja sama dengan Anda. Pentingnya mengelola keuangan dengan baik akan membuat bisnis Anda sehat dan bertahan lama.

Anda butuh software akuntansi untuk membantu Anda dalam mengatur laporan keuangan Anda? MAI Accounting merupakan solusi terbaik untuk bisnis Anda, info lebih lengkapnya bisa klik disini. Dan dapatkan penawaran terbaik, hanya 150 ribu Anda sudah bisa mengelola bisnis Anda secara digital.

Kami juga menyediakan software ERP untuk mengurus bisnis Anda yang lebih besar lagi, klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Open chat
Whatsapp Kami! (24/7)
Dapatkan Demo Gratis!
Hubungi kami via WhatsApp, dan konsultasikan kebutuhan usaha Anda dengan konsultan ahli kami