Kelebihan dan Kekurangan Rotasi Pekerjaan

Kelebihan dan Kekurangan Rotasi Pekerjaan  – Rotasi pekerjaan merupakan metode penukaran pekerjaan karyawan dalam satu perusahaan. Rotasi pekerjaan kadang diperlukan oleh karyawan karena hal ini akan memberi mereka ruang agar bisa mengembangkan keahlian mereka yang belum mereka sadari, selain dengan keahlian yang mereka kerjakan sekarang ini.

Tetapi bagi perusahaan sendiri rotasi pekerjaan memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawannya dan efisiensi perusahaan di pasaran.

Namun, tidak semua pihak sependapat dengan adanya rotasi pekerjaan. Beberapa menganggap kalau rotasi kerja itu adalah hal yang menakutkan dan beberapa lainnya menganggap kalau rotasi pekerjaan adalah peluang untuk meningkatkan posisi mereka.

Nah, dengan bedanya persepsi antara kedua pihak, maka rotasi pekerjaan memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu agar bisa menjelaskannya lebih dalam berikut kelebihan dan kekurangan rotasi pekerjaan:

Kelebihan rotasi pekerjaan

  • Mengatasi kebosanan karyawan dan rasa kurang puas dengan posisi yang mereka pegang saat ini.
  • Menambah ilmu dan keahlian di bidang yang berbeda sehingga mereka bisa jadikan hal ini sebagai pengalaman yang baru.
  • Bagi karyawan yang suka dengan tantangan, maka rotasi pekerjaan bisa memberi mereka pelajaran yang baru.
  • Menambah wawasan mereka tentang bagaimana dunia bisnis bekerja sehingga jika kedepannya mereka ingin membuka usaha baru, maka hal ini bisa berguna.
  • Mempersiapkan mereka dengan kemungkinan promosi jika mereka memang cocok di posisi barunya.

Kekurangan rotasi pekerjaan

  • Posisi yang akan mereka terima bisa saja tidak cocok dengan keahlian mereka sehingga bisa menurunkan produktivitas kerja mereka.
  • Berhubung dengan penurun produktivitas mereka, perusahaan juga kena dampaknya karena akan mengalami penurunan kinerja di pasaran.
  • Rotasi pekerjaan bisa memakan waktu dan pengeluaran biaya untuk melatih mereka di posisi barunya.
  • Rotasi pekerjaan tidak selalu bekerja untuk berbagai perusahaan karena perusahaan yang membutuhkan keahlian tinggi dengan waktu pelatihan yang lama akan membuat bisnis terhambat dengan adanya rotasi pekerjaan itu.
  • Rotasi pekerjaan tidak bisa menjamin tingkat engagement karyawan sehingga hal ini belum tentu efektif dalam menyelesaikan berbagai masalah.

Cara melakukan rotasi pekerjaan yang efektif

Dengan kelebihan dan kekurangan di atas, tentu saja anda khawatir dalam menentukan apakah rotasi pekerajaan memang cocok di perusahaan anda. Tapi jangan khawatir karena di sini terdapat 4 tips yang bisa membantu anda dalam melakukan rotasi pekerjaan yang efektif, berikut caranya:

1. Tentukan tujuan dari rotasi pekerjaan

Sebelum anda melakukan rotasi pekerjaan, pastikan dulu apa tujuan dari rotasi pekerjaan itu sendiri. Jika tujuannya agar karyawan anda bisa melakukan segala jenis pekerjaan, maka perencanaannya harus berhati-hati. Tapi jika tujuannya untuk mengembangkan potensi karyawan, maka perencanaan yang berbeda diperlukan.

2. Temukan keuntungan rotasi pekerjaan

Setiap karyawan memiliki pandangan yang berbeda dengan rotasi pekerjaan, jadi cari tahu apakah mereka bersedia untuk dirotasikan dan keuntungan apa yang bisa dia dapat. Selain itu, apakah dengan rotasi baru mereka dapat mengembangkan kinerja perusahaan? Hal ini penting agar hubungan harmonis antara karyawan dan perusahaan dapat terjaga.

3. Bantuan dari mentor atau supervisor                                       

Agar proses rotasi kerja dapat terlaksana secara lancar, maka ada baiknya untuk meminta bantuan dari mentor atau supervisor yang berpengalaman. Sehingga saat waktu pelatihan nanti karyawan bisa bertanya dan bisa mengawasi perkembangan karyawan selama proses pelatihan.

4. Buat dokumen tertulis

Bisa saja karyawan anda belum siap untuk memulai rotasi pekerjaan, jadi sudah tugas anda adalah menyediakan mereka dengan dokumen yang tertulis. Sehingga mereka bisa mempersiapkan diri dan paham dengan posisi apa yang akan mereka terima, tapi ingat isi dokumen itu harus spesifik sehingga tidak ada kesalahpahaman saat dilakukannya rotasi pekerjaan.

Rotasi karyawan memang mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Tapi jika anda merasa karyawan tersebut mampu dalam pekerjaan lainnya, tidak ada salahnya untuk melakukan rotasi karyawan. Karna terkadang anda dapat melihat potensi karyawan anda lebih dari karyawan tersebut.

Selain itu anda juga membutuhkan Software ERP untuk perhitungan gaji karyawan sesuai absensi dan juga memantau kinerja karyawan. Untuk software ERP dengan harga terjangkau anda dapat menggunakan Keysoft. Keysoft adalah Software ERP yang telah digunakan lebih dari ratusan perusahaan di hampir Seluruh Indonesia. Anda juga dapat mengonsultasikan keperluan Software ERP anda dengan Keysoft secara Gratis dengan klik disini.

Open chat
Whatsapp Kami! (24/7)
Dapatkan Demo Gratis!
Hubungi kami via WhatsApp, dan konsultasikan kebutuhan usaha Anda dengan konsultan ahli kami