Kegagalan Produksi Dan Bagaimana Cara Mengolahnya
Kegagalan Produksi dan keberhasilan memang sepertihalnya dua sisi uang logam. Kemungkinan terjadinya 50:50. Terkadang besarnya keberhasilan berasal dari besarnya kegagalan yang telah dialami. Karena dari kegagalan produksi inilah banyak pelajaran yang dapat diambil untuk menjangkau sebuah kesuksesan dalam berusaha.
Pada dasarnya kegagalan produksi disebabkan kurangnya pemahaman mengenai bisnis yang dilaksanakan. Sistem tempat yang tepat dan akses tempat yang mudah tercapai secara fisik ataupun teknologi oleh konsumen dan strategis dapat mempengaruhi pada biaya produk yang dibutuhkan terhadap market.
Jadi apa yang dapat anda lakukan dalam mengelolah Kegagalan produksi?
- Memproduksi Ulang (Re-Production)
Dalam mengolah persedian barang cacat/reject, jangan langsung anda menganggap barang tersebut tidak bisa diolah kembali karena ada kemungkinan barang tersebut dapat diolah kembali menjadi barang lain yang memiliki manfaat atau nilai jual yang bisa menguntungkan bagi perusahaan.
- Put to other use
Dalam hal ini bisa jadi barang yang sudah cacat/reject dapat dikombinasikan dengan item/persediaan lainya yang menjadikan suatu barang baru yang bernilai dan dapat dijual dengan harga yang pantas.
- Sell it
Jika barang yang diproduksi memang sudah tidak bisa di daur ulang atau dikombinasikan lagi, jangan langsung buang atau di biayakan. Karena ada kemungkinan organisasi atau perusahaan lain yang membutuhkan barang reject kita. Jadi lebih baik kita jual saja barang reject tersebut dengan harga yang lebih murah tapi tetap menguntungkan perusahaan anda.
Dari ketiga solusi di atas tersebut, anda bisa implementasikan dan carilah suatu aplikasi atau software agar dapat lebih mudah dan cepat untuk mengontrol dan menganalisa barang reject di perusahaan anda.
Anda sedang mencari software yang dapat membantu anda dalam mengolah kegagalan produksi anda menjadi lebih mudah dan cepat ? Key ERP & Management Software adalah pilihan yang tepat untuk anda.