Working Order

Mengatur kerja sama dan efisiensi dalam bisnis adalah kunci kesuksesan. Salah satu elemen penting dalam mencapai hal itu adalah dengan mengimplementasikan working order. 

Dengan menerapkan sistem tersebut, bisnis dapat mengoptimalkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan koordinasi tim.

Nah, akan tetapi apa sebenarnya working order ini? Mengapa sistem ini sangat berperan penting dalam sebuah proses bisnis? Untuk mendapatkan jawabannya, silakan simak artikel berikut!

Definisi Working Order

Menurut informasi yang beredar, working order juga dikenal sebagai dokumen tertulis yang memuat instruksi untuk melaksanakan pekerjaan spesifik dalam lingkup internal atau eksternal perusahaan.

Pada penerapannya, sistem ini juga dapat digunakan untuk keperluan pelaporan pekerjaan yang sudah maupun belum dilakukan. 

Lebih lanjutnya dijelaskan bahwa sistem ini dalam industri perusahaan manufaktur berfungsi sebagai dokumen yang mendukung penanganan inspeksi untuk pembekalan suku cadang, material, dan keperluan pelayanan. 

Dari penjelasan-penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa working order adalah media penghubung antara bagian pemeliharaan perusahaan dengan setiap vendor penerima kerja yang biasanya akan diberikan sebelum pekerjaan dilakukan.

Manfaat Working Order yang Patut Dimengerti

Pada dasarnya, sistem ini memberikan manfaat dalam mengatur jadwal dan merencanakan pekerjaan dengan lebih baik.Di dalamnya berisi berbagai informasi terkait batasan pekerjaan, lokasi, jadwal mulai sekaligus penyelesaiannya, dan durasi kerja. 

Dari sisi pemeliharaan, manfaat utamanya adalah agar bisa memberikan informasi detail mengenai biaya. Bukan hanya satu, biaya yang masuk dalam working order ada banyak yaitu pelaksanaan pemeliharaan, mekanik, historic trouble, dan durasi pekerjaan. 

Membahas manfaatnya, rasanya kurang lengkap jika tidak disebutkan secara terperinci. Simak pembahasan berikut:

  • Menentukan secara pasti standar harga suatu barang
  • Menetapkan biaya produksi barang dengan tepat
  • Membuat formulir produk 
  • Merencanakan pengeluaran bahan baku yang dibutuhkan perusahaan
  • Menentukan produk yang akan dibuat serta menentukan juga bahan baku 
  • Mencatat seluruh biaya konversi
  • Melakukan proses akhir periode sesuai dengan ketentuan yang berlaku di suatu perusahaan

Pembuatan working order memang sangat membantu perusahaan dalam memperkirakan berapa besaran dana dan langkah yang tepat dilakukan pada saat masuk proses produksi. 

Nah bagi Anda yang tertarik untuk menerapkannya, alangkah baiknya untuk menggunakan bantuan software ERP dari Keysoft. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah mengatur bisnis Anda. 

Software ERP buatan anak bangsa ini juga memiliki fitur canggih lainnya seperti item tracking, stock opname hingga rekonsiliasi bank. Produk ini tersedia pula dalam versi mobile, jadi masalah fleksibilitas tak perlu diragukan lagi.

Gimana, tunggu apalagi? Raih bisnis impianmu bersama Keysoft!

Open chat
Whatsapp Kami! (24/7)
Dapatkan Demo Gratis!
Hubungi kami via WhatsApp, dan konsultasikan kebutuhan usaha Anda dengan konsultan ahli kami