Secara umum ERP merupakan konsep yang digunakan untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan. Contoh penerapan ERP bisa memanfaatkan software ERP terprogram dan terintegrasi dalam modul-modul yang dirancang untuk mendukung berbagai fungsi dalam perusahaan.
Penggunaan ERP bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan bisa memberikan pelayanan lebih kepada konsumen. Dampaknya, bisnis Anda bisa menghasilkan nilai tambah dan memberikan keuntungan bagi semua pihak yang berkepentingan atas bisnis Anda.
Contoh Penerapan ERP pada Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang bentuk transaksinya yaitu membeli dan menjual produk tanpa mengolah atau mengubah sifat dari produk tersebut. Berikut manfaat sistem ERP untuk perusahaan dagang:
- Manfaat Sistem ERP pada Proses Penjualan
Perusahaan dagang tidak lepas dari proses penjualan. Proses penjualan bisa menjadi salah satu proses panjang karena melibatkan penawaran, pertanyaan seputar penjualan dan faktur serta proses pemesanan barang.
Penerapan ERP di perusahaan dagang akan mempermudah proses tersebut karena adanya integrasi antara data penjualan dan CRM. Siklus penjualan bisa berjalan lebih cepat dan akan berdampak pada tingkat penjualan dan keuntungan yang diperoleh perusahaan.
- Manfaat Sistem ERP pada Proses Pembelian
Selain bermanfaat bagi proses penjualan, sistem ERP juga bermanfaat bagi proses pembelian produk. Sistem ERP dapat meningkatkan manajemen pembelian dengan melakukan pengadaan barang terlebih dahulu tanpa menunggu stok habis.
Selain itu, pemesanan bisa dilakukan secara otomatis ketika stok sudah mencapai batas minimum. Kehadiran sistem ERP juga bisa menghindari kerugian atas pemesanan barang yang tidak sesuai dengan rincian karena dilengkapi dokumen saat melakukan transaksi.
Contoh Penerapan ERP Berdasarkan Jenisnya
Ada beberapa jenis penerapan ERP yang ada dipasaran saat ini. Penerapan sistem ERP bisa dilakukan dengan instal di lokasi, solusi berbasis cloud, atau kombinasi dari keduanya. Berikut penjelasan dari ketiga jenis penerapan sistem ERP tersebut:
- On Premise ERP Software
On premise ERP artinya sistem ERP akan diinstal langsung di server yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini berarti Anda harus bertanggung jawab untuk memelihara server yang terpasang sistem ERP. Investasi awal untuk pemasangan ERP ini terbilang tinggi, karena perlu membeli server untuk menjalankan sistem.
Meskipun membutuhkan banyak biaya, solusi ERP ini masih banyak diminati karena sistem ini memungkinkan perusahaan untuk menangani data-datanya sendiri dan memastikan keamanan datanya. Selain itu, adanya kontrol penuh atas proses implementasi membuat on premise masih populer bagi perusahaan.
- Cloud ERP Software
Cloud ERP Software berarti sistem ERP akan disebarkan melalui web yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem kapan saja selama memiliki koneksi internet. Biasanya vendor akan mendistribusikan pembaruan dan menangani pemeliharaan sistem melalui backend.
Investasi untuk cloud ERP jauh lebih rendah dibandingkan dengan on premise ERP. Tetapi, penggunanya akan dikenakan biaya overhead sesuai dengan kesepakatan perusahaan dan vendor selama menggunakan sistem tersebut.
- Hybrid ERP Software
Hybrid ERP software merupakan kombinasi dari on premise ERP dan cloud ERP. Sistem ERP dengan jenis ini berfungsi sebagai solusi yang logis bagi banyak perusahaan yang menginginkan peningkatan dari on premise ERP tanpa harus mengubahnya.
Selain memisahkan fungsi antara on premise ERP dan cloud ERP, hybrid ERP juga dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan atau menambahkan fitur ke dalam sistem ERP yang ada dengan biaya minimum.Itulah penjelasan mengenai contoh penerapan ERP pada perusahaan. Keysoft merupakan vendor sistem ERP yang sudah dipercaya oleh ribuan pengguna. Software ERP dari Keysoft bisa di custom dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Hubungi tim Keysoft untuk free konsultasi di nomor 02122052535.