Penggunaan software aplikasi manufaktur di berbagai bidang usaha merupakan sebuah hal yang sangat umum dijumpai.
Selain pemanfaatannya untuk menunjang aktivitas bisnis, penggunaan software tersebut dinilai mampu memberikan efisiensi kinerja karyawan di perusahaan.
Aplikasi manufaktur dapat membantu dalam otomasi serta integrasi kegiatan operasional pabrik seperti merencanakan produksi, memantau persediaan stok bahan baku hingga jumlah produk maupun pembagian jam kerja karyawan.
Jenis dan Fungsi Aplikasi Manufaktur
Melalui pesatnya laju teknologi informasi berbasis digital, penggunaan software tentunya sangat dibutuhkan untuk mempermudah aktivitas pekerjaan.
Sehingga segala sistem perusahaan dirancang secara khusus untuk mengotomasi proses yang begitu kompleks dan berulang. Harapannya, kegiatan operasional perusahaan dapat menjadi lebih efisien serta menghemat biaya dan tenaga.
Terdapat beberapa jenis aplikasi manufaktur yang bisa digunakan oleh perusahaan di industri manufaktur. Beberapa diantaranya adalah manajemen inventaris (ERP), manajemen supply chain (SCM), serta manajemen sumber daya manusia (HRM).
- Manajemen Inventaris (ERP)
Apabila pengaplikasian berjalan dengan baik, pihak perusahaan akan dapat lebih mudah mengelola proses inventarisnya di beberapa sektor.
Sehingga, mereka mampu memantau ketersediaan stok produk dan mengalokasikan sumber daya yang ditentukan melalui satu sistem yang telah terintegrasi.
Software yang digunakan untuk manajemen inventaris itu terdiri dari beberapa komponen sebagai pelaksana tugasnya.
Mulai dari manajemen stok, manajemen pengadaan, manajemen pemasokan hingga forecasting, dan tentunya dengan fungsi yang saling berkaitan.
- Manajemen Supply Chain (SCM)
Software aplikasi manufaktur seperti supply chain management (SCM) atau rantai distribusi, biasa digunakan untuk mengelola distribusi produk.
Mulai dari pemasok bahan baku melalui produsen hingga pada akhirnya berakhir ke konsumen atau pengguna akhir.
Sedangkan untuk fitur utamanya terdiri dari manajemen order, inventory, pelacakan pengiriman, planning dan forecasting, serta manajemen pengembalian atau return.
Kombinasi dari beragam fitur tersebut manfaatnya adalah membuat produsen mampu mengendalikan budget pembelian hingga mengirimkan produk secara tepat waktu.
- Manajemen SDM
Pekerja merupakan salah satu aset paling penting dalam industri manufaktur. Karena kemampuan dan tugas yang diberikan dalam memastikan proses produksi agar tetap berlangsung sesuai ketentuan perusahaan.
Agar kinerjanya tetap efektif dan efisien, software manufaktur dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka.
Penggunaan software manufaktur berbasis manajemen SDM yang terintegrasi dengan data karyawan akan sangat menguntungkan.
Perusahaan dapat mengontrol pengelolaan gaji berdasarkan jam kerja, melacak kehadiran maupun cuti, hingga memfasilitasi survei kepuasan karyawan serta memastikan kelancaran proses rekrutmen karyawan baru.
Manfaat Software Manufaktur
Penggunaan aplikasi untuk manufaktur yang efisien dan efektif bisa memberikan banyak manfaat pada perusahaan manufaktur.
Beberapa manfaat yang didapat di antaranya adalah penyimpanan data yang lebih aman, kontrol inventaris perusahaan, hingga mampu mengotomasi beberapa proyek sekaligus.
Software manufaktur yang telah terintegrasi dengan sistem milik perusahaan, sangat membantu kinerja karyawan.
Mereka dapat mengakses berbagai data hanya melalui satu sistem dan tentunya dengan hak akses khusus, seperti seseorang yang mampu bertanggung jawab untuk mengelola data perusahaan.
Melalui kemampuan seperti ini, keamanan data akan terjamin sejauh akses yang diberikan kepada karyawan terkait. Fitur yang terintegrasi dengan akses secara online tersebut biasanya menggunakan teknologi penyimpanan berbasis cloud computing.
Software manufaktur untuk inventaris perusahaan secara umum dimanfaatkan untuk memantau pergerakan stok internal maupun eksternal secara akurat dan real time. Hal tersebut merupakan faktor yang sangat penting untuk operasional harian perusahaan.
Fitur semacam ini akan sangat memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi jumlah keseluruhan stok produk yang akan didistribusikan.
Adanya sistem monitoring yang terkontrol, membuat perusahaan mampu mengelola pengeluaran maupun pengadaan barang secara lebih efektif dan efisien karena terbantu oleh sistem yang telah terintegrasi tersebut.
Selain itu, software manufaktur juga mampu mengotomasi perintah kerja di beberapa bagian tertentu. Beberapa di antaranya mencakup tanggal dan waktu pelaksanaan, data pelanggan, pesanan dan kontrak penjualan, hingga kuantitas produk.
Bidang manufaktur merupakan industri dengan tingkat persaingan kompetitif, sehingga produsen dituntut untuk menjadi yang terbaik. Keysoft menyarankan Anda untuk menggunakan aplikasi manufaktur dengan pemesanan melalui website kami di laman homepage Keysoft atau melalui WhatsApp 082279912005.