Peran Divisi Keuangan Dalam Pembuatan Business Plan

Setiap badan usaha baik kecil maupun besar tentunya memiliki divisi khusus yang menangani masalah pengelolaan keuangan. Divisi keuangan merupakan salah satu bagian vital yang penting dalam suatu badan usaha untuk mengelola, menyajikan serta melaporkan semua masalah keuangan perusahaan. Divisi memiliki banyak peran penting bagi perusahaan seperti pengelolaan arus kas, pembiayaan, perpajakan, hutang pihutang hingga pembuatan perencanaan perusahaan. Salah satu peran yang pentingnya adalah pembuatan bisnis plan bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Divisi keuangan akan menentukan bagaimana perencanaan keuangan yang baik sebagai modal awal dalam pembuatan business plan.

Apa itu business plan? Merupakan sebuah perencanaan bisnis yang dibuat oleh management perusahaan agar usaha yang dijalankan dapat berkembang, terarah dan menguntungkan di masa mendatang. Business plan biasanya hanya bersifat konseptual yang meliputi kata dan angka untuk memperhitungkan perkiraan kedepannya. Dibawah ini ada penjelasan lengkap peran divisi keuangan dalam pembuatan business plan yang baik dalam suatu perusahaan.

  1. Perkiraan penjualan

Divisi keuangan tentunya lebih tahu seberapa besar penjualan, pengeluaran serta kerugian yang alami perusahaan. Sehingga divisi keuangan akan menyajikan dan membuat laporan sebagai salah satu dokumen penting dalam pembuatan business plan perusahaan.

  1. Membuat anggaran biaya

Divisi keuangan juga membuat anggaran biaya yang berguna untuk memahami seberapa besar dan banyak keuangan sebagai estimasi penjualan. Didalam anggaran biaya akan dijabarkan perbedaan antara biaya tetap (fixed cost) serta biaya variabel (variable cost). Jika dalam anggaran biaya tercipta nilai biaya yang rendah berarti risiko keuangan yang ditimbulkan untuk business plan rendah pula.

  1. Membuat arus kas

Salah satu yang penting dalam membuat perencanaan business adalah laporan arus kas (cash flow) sebagai dasar penelitian untuk melihat sejauh mana aktivitas usaha dalam mendapatkan keuntungan. Kemudian diakumulatifkan untuk membuat anggaran dana investasi dalam kegiatan oprasional termasuk business plan. Didalam laporan arus kas memuat sejumlah data keuangan perusahaan berupa aliran arus kas bersih dari suatu investasi yang berguna sebagai bahan evaluasi.

  1. Proyeksi pendapatan

Dalam menghitung proyeksi pendapatan sebagai perkiraan terperinci minimal business plan 3 tahun mendatang perusahaan membutuhkan data laporan keuangan seperti perkiraan penjualan, proyeksi pengeluaran, dan laporan arus kas.

  1. Menghitung aset

Saat akan membuat business plan perusahan memerlukan laporan aset dari divisi keuangan sebagai prediksi biaya dalam pemeliharaan asetnya. Apakah perlu untuk membeli aset baru ataukah aset lama masih dapat digunakan? Selanjutnya perusahaan harus mengetahui apakah memiliki hutang (liabilitas) yang wajib dilunasi. Dengan demikian akan memudahkan penghitungan anggaran biaya untuk pelunasan dan business plan kedepannya.

  1. Analisis breakeven point

Divisi keuangan akan menyajikan data breakeven point yaitu data perhitungan biaya yang dikeluarkan perusahaan selama satu tahun. Analisis breakeven point berguna untuk membuat business plan tahun berikutnya sebagai salah satu data penting untuk mendapatkan investasi. Karena investor akan menanyakan apakah investasi yang diberikan untuk perusahaan dapat berkembang atau malah mengalami penurunan.

Nah, jika ditanya apakah divisi keuangan memiliki peran penting dalam pembuatan business plan? Jawabannya adalah tentu saja perannya sangat penting tanpa divisi keuangan business plan tidak dapat dibuat dan digunakan. Dengan laporan keuangan yang lengkap perusahaan dapat membuat business plan serta perencanaan keuangan dengan tepat, akurat dan matang untuk beberapa tahun mendatang.

Butuh alat bantu dalam pembuatan business plan? Hubungi Kami

Open chat
Whatsapp Kami! (24/7)
Dapatkan Demo Gratis!
Hubungi kami via WhatsApp, dan konsultasikan kebutuhan usaha Anda dengan konsultan ahli kami